Mengapa Mendung Tak Selalu Terjadi Hujan

Ada tiga tahapan proses terjadinya mendung, sebagaimana dikutip dari Britannica. Proses dimulai dari panas sinar matahari yang membuat air laut, sungai, danau mengalami penguapan. Tahapan ini adalah proses evaporasi. Air akan mengalami proses perubahan, dari uap menjadi cair (kondensasi). Proses kondensasi tergantung dua faktor, yaitu tingkat kejenuhan uap di udara dan besarnya penurunan suhu.

Pengendara menembus hujan di Semarang, Jateng.

Setelah awan mendung muncul, biasanya togel online air hujan akan jatuh ke tanah. Tapi, hal itu tidak selalu terjadi karena tergantung angin yang membawa awan mendung.  Jika angin membawa awan mendung ke lokasi yang suhunya lebih rendah dari awan itu, maka hujan akan turun. Tapi, jika angin membawa awan mendung ke lokasi yang suhunya lebih tinggi, maka hujan tak akan turun.

Di siang hari, banyaknya awan akan membuat togel online bumi terasa teduh karena matahari sedikit terhalang. Di malam hari, awan yang mendominasi langit akan menutupi pandangan kita untuk melihat bintang gemintang.

Ahli meteorologi menggunakan skala untuk menentukan tutupan awan, berdasarkan unit pengukuran yang disebut Okta. Metode penghitungan ini dapat menghasilkan perkiraan dugaan tinggi dasar awan. Tentunya hasil penghitungan bisa jadi tak menghasilkan ukuran yang sangat akurat. Tapi setidaknya, tetap dapat dimanfaatkan.

Satu hal lagi yang perlu kamu ketahui, beberapa jenis awan mungkin menghasilkan hujan, tapi menguap sebelum mencapai tanah. Sebagian besar jenis awan lainnya, bahkan tidak menghasilkan presipitasi sama sekali. Hanya awan jenis stratus yang menghasilkan hujan.

Oh iya, pada saat musim dingin, langit yang mendung justru menguntungkan. Gelapnya awan di langit justru bisa dapat bertindak sebagai selimut yang membantu menghangatkan bumi. Ini lantaran awan yang berkumpul dapat mencegah panas (radiasi inframerah) keluar kembali ke atmosfer.

Pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Sementara beberapa pengamat bank sentral terkemuka mengatakan hal itu dapat menghentikan kenaikan suku bunga lebih lanjut atau menunda rilis proyeksi ekonomi baru karena gejolak di sektor perbankan global.

Jeda kenaikan suku bunga akan membantu memicu aktivitas ekonomi dan akan meningkatkan permintaan bahan bakar.

Sebelumnya harga minyak membukukan penurunan terbesar dalam beberapa bulan setelah bangkrutnya beberapa bank AS dan krisis di Credit Suisse Eropa. Penyelamatan darurat Credit Suisse selama membantu menghidupkan kembali harga minyak.

Pejabat OPEC+, manajer dana lindung nilai, dan pelaku pasar minyak menyebut penurunan harga minyak baru-baru ini bersifat spekulatif dan bersikeras bahwa peningkatan permintaan akan mendorong harga ke level yang lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

“Ada kekhawatiran bahwa pasokan mungkin juga terpukul lebih dari permintaan di tengah krisis perbankan. Output shale AS paling berisiko dari kondisi kredit yang lebih ketat dari bank-bank regional AS,” kata analis ANZ dalam catatan klien.